Analyses¶
Saat kita melakukan analisis, seringkali tidak untuk digunakan sebagai model dan tidak perlu dibuatkan tabelnya. Analysis hanya perlu di-compile untuk mendapatkan SQL query yang kemudian digunakan di BI tools untuk visualisasi.
Analisis dibuat dengan menggunakan SQL file biasa, namun ditaruh dalam folder analyses
, misalnya analyses/running_total_by_account.sql
. Hasil kompilasi file SQL-nya bisa ditemukan di target/compiled/{project name}/analyses/running_total_by_account.sql
.
Kapan menggunakan analyses?
Mengetik dan meng-compile di dbt merupakan hal yang merepotkan, apalagi perlu mencari di mana file hasil compile-nya. Penggunaannya yang memudahkan adalah untuk mencari tahu dengan lengkap alamat dari sebuah model (database, schema, dan nama tabelnya) saat kita lupa. Misalnya {{ ref('quickbooks_adjusted_journal_entries') }}
menjadi dbt.finance.adjusted_journal
.
Jika tidak menggunakan analyses, kita perlu mencari alamat lengkap hasil pemrosesan dengan langkah-langkah di bawah ini. Cukup merepotkan kalau belum hafal.
Cara mengetahui alamat lengkap hasil materialisasi model:
- database-nya di mana, dengan melihat
- <project>.outputs.<target>.database
di profiles.yml
, atau
- di level model di dbt_project.yml
di models.<project>.<folder>.+database
.
- schema-nya di mana, caranya sama dengan database (lihat poin sebelumnya), dan
- tabel-nya di mana, dengan melihat
- nama model di models.name
di yaml model, yang sama dengan nama file sql model-nya,
- value alias
di models.alias
di yaml model
- melihat apakah ada macro generate_alias_name
, misal seperti di bawah ini. Jika ada macro dengan nama tersebut, dbt akan otomatis memanggilnya untuk mendapatkan nama alias secara programatik.